LIFE IS JOURNEY

BEFORE

Foto yang diatas adalah Kiri: (Irfan Ramdhani G.10 1801 MAPA Gunadarma) Kanan: Mas Navic ( Instruktur HIKESPI {Himpunan Kegiatan Speologi Indonesia} 

Yang memakai baju hitam yaitu: Yudha Wira, Instruktur HIKESPI {Himpunan Kegiatan Speologi Indonesia} 

kiri: asa (anggota PLASMA) yang lagi berdiri: Asri Amdani (anggota PLASMA sekaligus TRAMP) 

AFTER

Yang lagi duduk adalah Ketua Umum MAPA Gunadarma DP XX: Fernando Halim (G.10 1803) sedang menghadiri acara Syukuran ulang tahun Irfan Ramdhani serta perkembangan kesehatan Irfan dan Peresmian Kantor C.A.B ( Cinta Alam Bersama ). disana juga dihadiri oleh ka Nonik (G.07 1604) dari angkatan 16 MAPA Gunadarma dan Yusriansah (G.10 1804).

Karena dengan latihan dan latihan serta dibarengi dengan ikhtiar dan doa teman-teman semua serta saudara2 MAPALA akhirnya irfan bisa melangkah menuju kesembuhan. walaupun jalanya masih terbata2 tp ia masih tetap SEMANGAT. Ia punya Moto TABAH BUKAN DIAWAL TABAH BUKAN JUGA DIPERTENGAHAN TAPI TABAH SAMPAI AKHIR. 

Kiri memakai Jilbab: ka Nonik (G.07 1604) 

disamping Irfan: Sahabat serta temen kampus yg slalu memotivasi 

Yang memegang kursi Roda: Dina, yang selalu setiap pagi membawakan sarapan untuk irfan apabila irfan menginap di Sekretariat MAPA Gunadarma.

Foto yang bersama irfan adalah Toenk anggota (SNAP Fotografi Gunadarma) disitu sebenarnya habis menghadiri acara SNAP yaitu pameran foto angkatan 19 SNAP.

Yang Disamping Irfan siapa sih gak kenal doi?hhe yaiyalah dia si teteh ====> Riyani Djangkaru (Presenter Jejak Petualang)

Itu semua adalah foto-foto dari perkembangan Irfan Ramdhani yang sebelumnya sudah divonis 4 dokter, kesembuhanya hanya 10 persen. namun apa yang terjadi Irfan selalu berusaha, berdoa dan ikhtiar dan sampai hari ini Irfan sudah bisa berjalan sedikit demi sedikit walaupun masih terbata-bata. maka dari itu smua bagi para pembaca untuk mendoakan Irfan untuk bisa kembali sehat wal'afiat. AMIN

LIFE IS JOURNEY (Hidup adalah perjalan dan pilihan pahit manis kita terima, apabila manis kita terima dengan lapang dada dan berucap ALHAMDULILLAH dan apabila pahit kita cukup telan saja dan tak perlu dimuntahkan walau itu rasanya PAHIT)